UNTUK PEMESANAN HONDA MOBILIO HUB:
RIDHO OKTA 021-94937388 /08176040096
RIDHO OKTA 021-94937388 /08176040096
Honda bukanlah ahli membuat mobil murah seperti Daihatsu ataupun Suzuki. Baru kali ini mereka bermain di segmen Low MPV. Namun ini tak menghalangi mereka masuk di kelas neraka yang selama 10 tahun dikuasai Toyota Avanza. Tentu sejumlah senjata sudah disiapkan di Mobilio yang sudah mulai dijual resmi awal tahun 2014.
Unit Mobilio yang kami coba di Twin Ring Motegi merupakan tipe E bertransmisi otomatis CVT. Tipe ini merupakan varian tertinggi di bawah tipe Prestige dengan kisaran harga jual Rp 182 jutaan. Dibanding tipe paling rendah S dan E bertransmisi manual, tipe E bertransmisi otomatis ini sudah dilengkapi rem anti mengunci (ABS).
Berbagi basis dengan Honda Brio membuat Mobilio memiliki desain dan karakter mirip saudara kembar beda postur itu. Saat duduk di kursi pengemudi, kesan Brio sangat kental dari layout dasbor dan panel instrumen. Meski sederhana namun fungsional dan mudah terpantau. Jika dibandingkan dengan Brio, ruang kepala terasa lebih tinggi dan daya pandang pengemudi lebih luas. Istimewanya, posisi mengemudi Mobilio cukup nyaman dan tidak mencirikan sebuah MPV 7 seater. Posisi kaki tak terlalu menggantung dan letak kemudi landai. Mirip duduk di sebuah sedan.
Sesi tes yang cukup singkat memang belum dapat dijadikan kesimpulan lengkap di sektor performa. Namun ketika diajak berakselerasi, Mobilio cukup fun to drive. Rambatan tenaga terasa spontan berkat mesin 1.500 cc bertenaga 118 dk seperti yang dipakai di Honda Freed. Bisa jadi bobot Mobilio lebih ringan dari Freed yang memakai pintu geser, sehingga membuat akselerasi awal terasa lebih responsif.
Saat bermanuver di tikungan pada kecepatan sekitar 40 km/jam, Mobilio terasa mantap. Ayunan suspensi terasa lembut meski tak membuatnya kaku. Gejala oversteer dan understeer minim terdeteksi. Kendali kemudi juga masih presisi. Namun jangan bandingkan pengendalian Mobilio dengan Brio meski mereka berbagi basis. Dimensi Mobilio yang lebih panjang dan tinggi membuatnya sedikit limbung saat diajak bermanuver ekstrem di kecepatan tinggi (sekitar 60-70 km/jam). Namun gejala ini tak berlebihan dan sangat normal buat sebuah MPV.
Sesi tes singkat ini membuat kami benar-benar penasaran. Tak sabar rasanya untuk mengetes lebih detail performa Mobilio nanti di Tanah Air.
Unit Mobilio yang kami coba di Twin Ring Motegi merupakan tipe E bertransmisi otomatis CVT. Tipe ini merupakan varian tertinggi di bawah tipe Prestige dengan kisaran harga jual Rp 182 jutaan. Dibanding tipe paling rendah S dan E bertransmisi manual, tipe E bertransmisi otomatis ini sudah dilengkapi rem anti mengunci (ABS).
Berbagi basis dengan Honda Brio membuat Mobilio memiliki desain dan karakter mirip saudara kembar beda postur itu. Saat duduk di kursi pengemudi, kesan Brio sangat kental dari layout dasbor dan panel instrumen. Meski sederhana namun fungsional dan mudah terpantau. Jika dibandingkan dengan Brio, ruang kepala terasa lebih tinggi dan daya pandang pengemudi lebih luas. Istimewanya, posisi mengemudi Mobilio cukup nyaman dan tidak mencirikan sebuah MPV 7 seater. Posisi kaki tak terlalu menggantung dan letak kemudi landai. Mirip duduk di sebuah sedan.
Sesi tes yang cukup singkat memang belum dapat dijadikan kesimpulan lengkap di sektor performa. Namun ketika diajak berakselerasi, Mobilio cukup fun to drive. Rambatan tenaga terasa spontan berkat mesin 1.500 cc bertenaga 118 dk seperti yang dipakai di Honda Freed. Bisa jadi bobot Mobilio lebih ringan dari Freed yang memakai pintu geser, sehingga membuat akselerasi awal terasa lebih responsif.
Saat bermanuver di tikungan pada kecepatan sekitar 40 km/jam, Mobilio terasa mantap. Ayunan suspensi terasa lembut meski tak membuatnya kaku. Gejala oversteer dan understeer minim terdeteksi. Kendali kemudi juga masih presisi. Namun jangan bandingkan pengendalian Mobilio dengan Brio meski mereka berbagi basis. Dimensi Mobilio yang lebih panjang dan tinggi membuatnya sedikit limbung saat diajak bermanuver ekstrem di kecepatan tinggi (sekitar 60-70 km/jam). Namun gejala ini tak berlebihan dan sangat normal buat sebuah MPV.
Sesi tes singkat ini membuat kami benar-benar penasaran. Tak sabar rasanya untuk mengetes lebih detail performa Mobilio nanti di Tanah Air.
| First opinion Honda Mobilio diprediksi akan sukses di pasar Tanah Air. Sampai saat ini meski belum dijual resmi, namun daftar pesanan sudah ribuan unit. Inilah proyek pertaruhan Honda memasuki pasar mobil kelas bawah. Bukan tak mungkin jika versi mesin dieselnya juga akan muncul belakangan. [Nonbreaking Space] Sekilas Pandang - Tersedia dalam 3 trim pilihan, S, E dan Prestige. - Dijual resmi Januari 2014, delivery perdana ke konsumen di Februari 2014. - Semua varian dilengkapi dual airbag. - Rem ABS hanya ada di tipe E matik dan Prestige. |
Sumber: autobild.com
By : Bimo Aribowo
UNTUK INFORMASI & PEMESANAN HONDA MOBILIO HUBUNGI:
RIDHO OKTA
021-94937388
08176040096
PIN BB 2326566B
NICE TO SERVE YOU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar